Senin, 16 Mei 2016

MATAN Kota Malang Ajak Peserta Suluk Membangun Pola Pikir Maju Berbasis Tasawuf



Pengurus Cabang MATAN (Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah) Kota Malang mengadakan Suluk MATAN se-Malang Raya di Gedung Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 25-27 Maret 2016.
Suluk MATAN merupakan salah satu instrumen dalam proses transfer ilmu dan informasi mengenai pergerakan MATAN sekaligus sebagai media pengenalan kepada para calon sohib-sohibah MATAN. Acara yang bertemakan "Memeluk Keragaman Menabur Perdamaian" ini menyajikan 6 materi, diantaranya yaitu Ke-Throriqohan  oleh KH. Ubaidillah Fadhil (Direktur Marketing PT. Behaestex), Ke-Aswajaan oleh KH. Marzuqi Mustamar (Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur), Ke-Indonesiaan oleh Gus Rijal Mumazziq (Direktur Penerbit Imtiyaz), Kewirausahaan oleh H. Noor Shodiq Askandar, M.SE (Wakil Rektor II UNISMA) dan Dr. Agus Mulyono (Dosen SAINTEK UIN Maliki), serta ke-MATAN-an oleh Ketua Umum PP MATAN yakni Dr. H. Hamdani Mu'in. Semua materi tersebut disampaikan dalam rangka merangsang peserta calon kader MATAN untuk membangun serta mengembangkan pola pikir yang maju dengan semangat kebangsaan dan tasawuf sebagai dasarnya.

Menurut Ali Akbar, selaku Ketua PC MATAN Malang Kota Malang mengungkapkan bahwa kegelisahan para mursyidin terhadap gejolak pemahaman Islam yang semakin jauh dar nilai-nilai Islam dan kearifan budaya di Indonesia merupakan latar belakang didirikannya MATAN dan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan MATAN kepada peserta sebagai gerakan yang mensinergikan kedalaman spiritual dan ketajaman intelektual serta mengedepankan semangat cinta tanah air.

Peserta pada acara ini juga diajak untuk mengikuti dzikir khusus yang dibimbing oleh Rois Syuriah JATMAN Kota Malang yang juga mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah, KH. Abdurrahman Yahya. MATAN yang didirikan Habib Lutfi bin Yahya dan dideklarasikan bersamaan dengan Muktamar XI JATMAN di Pondok Pesantren Al-Munawariyyah Bululawang Malang Jawa Timur pada tanggal 10 Januari 2012 ini terus mengadakan pembinaan demi peningkatan kuantitas dan kualitas kader organisasi. (AJr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar